Oleh : Willie Anggrian
Hari Kamis tanggal 1 Oktober 2020 saya Willie Anggrian, S.Pd. berkolaborasi dengan rekan-rekan Sahabat Rumah Belajar (baca: SRB) lainnya yaitu bu Rahayu Wiliandri, S.Pd guru dari SMPN 2 Penawartama dan bu Ani Meitikasari guru dari SMPN 1 Gedung Aji melaksanakan kegiatan berbagi di SMPN 1 Meraksa Aji Kabupaten Tulang Bawang, kandang saya sendiri.
Ya, kenapa saya memilih kegiatan berbagi dimulai di sekolah saya sendiri...Pertama, saya sebagai SRB memiliki kewajiban untuk membagikan ilmu yang saya miliki kepada sesama rekan pendidik. Tentu saja tujuan pertama saya adalah membagikan ilmu yang saya miliki yaitu kepada rekan-rekan terdekat saya, di sekolah tempat saya mengabdi. Kedua, untuk melaksanakan kegiatan berbagi saya harus meminta izin dahulu kepada pimpinan instansi yang akan saya sasar, nah...kalau di sekolah saya sendiri tentu saja saya lebih mudah dalam berkomunikasi dan meminta izin dan tentu saja pimpinan saya dengan senang hati apabila guru dari sekolah yang dipimpin mau meningkatkan kompetensinya. Ketiga, saya belum banyak pengalaman untuk berbicara dan berbagi di depan orang banyak apa lagi di depan rekan sejawat. Sekolah saya sendirilah yang bisa menjadi tempat saya untuk melatih diri dalam berbicara, berkomunikasi, menyampaikan pesan dan tentu saja menguasai kelas.
Kegiatan berbagi hari itu dilaksanakan secara tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan Acara dibuka oleh bapak Suprijatmoko, S.Pd. Kepala SMPN 1 Meraksa Aji. Dalam sambutannya beliau mendukung penuh seluruh kegiatan guru yang sifatnya positif dalam rangka meningkatkan kompetensinya baik dari pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang tujuan akhirnya adalah peningkatan mutu pendidikan khususnya di SMPN 1 Meraksa Aji. Beliau juga memberikan apresiasi terhadap Sahabat Rumah Belajar yang rela meluangkan waktunya dalam rangka membagikan ilmu yang dimiliki kepada rekan-rekan guru khususnya mengenai pembelajaran berbasis TIK menggunakan portal Rumah Belajar. Mengingat hal ini sangat penting dalam mengahadapi era digital seperti saat ini. Beliau juga mengingatkan bahwa pemerintah juga telah memberikan bantuan data internet kepada siswa dan guru yang semestinya dapat dioptimalkan dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah terutama di masa pandemi Covid-19, dan beliau juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah Tulang Bawang juga telah membagikan lebih dari 1000 laptop kepada guru termasuk di SMPN 1 Meraksa Aji sehingga harus dimanfaatkan dengan baik. Beliau juga menyampaikan agar seluruh peserta tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Setelah bapak Kepala Sekolah membuka acara, kemudian dilanjutkan dengan penyajian materi. Pada kesempatan itu yang menjadi penyaji pertama adalah saya sendiri. Materi yang saya paparkan adalah mengenai kegiatan pengembangan kompetensi diri melalui kegiatan PembaTIK. Para guru saya dorong untuk mau aktif mengikuti kegiatan PembaTIK maupun pengembangan diri lainnya yang semua dapat ditemukan melalui akun Sistem Informasi Manajemen Pelatihan Berbasis TIK (SIMPATIK) yang berada di bawah naungan Pusdatin Kemdikbud. Selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat, tentu saja kita akan mendapat bonus lain berupa berkumpul dengan banyak guru-guru lain di seluruh Indonesia dan yang tak kalah menggiurkan adalah mendapatkan sertifikat pelatihan.
Pemateri terakhir adalah bu Ani Meitikasari, M.Pd. guru dari SMPN 1 Gedung Aji. Beliau memaparkan materi mengenai model pembelajaran yang memanfaatkan portal Rumah Belajar. Bu Ani membagikan pengalamannya dalam melaksanakan pembelajaran di sekolahnya yang dapat diadopsi oleh seluruh guru. Diakhir pemaparannya bu Ani menyampaikan bahwa guru lah yang memahami kebutuhan siswanya, guru pulalah yang memahami lingkungannya, maka berikanlah pembelajaran yang terbaik untuk mereka.
Pada sesi tanya jawab para peserta menanyakan mengenai berikut ini:
- Pelatihan apa saja yang bisa mereka ikuti kalau mendaftar di SIMPATIK ?
- Bagaimana cara mendaftarkan diri dalam kelas maya?
- Bagaimana cara mengatasi jika siswa tinggal di daerah yang susah sinyal?
Dan kami menjelaskan dengan contoh nyata dari pengalaman kami agar para peserta mudah memahami.
Alhamdulillah, acara berbagi di kandang sendiri berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh 25 orang guru.
SRB Lampung
SRB Lampung bersama Kepala SMPN 1 Meraksa Aji
No comments:
Post a Comment