Alat dan
Bahan :
1. Air panas
2. Soda kue
3. Cuka
4. Sabun cair (shampo/sabun cuci
piring/detergen)
5. Pewarna makanan (kalau bisa warna
merah)
6. Tepung (tanah liat)
7. Botol (Aqua ukuran kecil)
Langkah Kerja
1. Buatlah sebuah gunung yang
berbentuk kerucut dengan menggunakan botol dan adonan tepung (atau tanah liat).
Letakan botol di tengah, kemudian lapisi dengan adonan tepung. Buatlah berbetuk
kerucut seperti gunung. Usahakan ujung botol jangan tertutup oleh adonan.
Karena ujung botol akan dijadikan tempat untuk memasukkan bahan-bahan lainnya.
2. Masukan air panas kedalam botol
hingga setengahnya. Air panas digunakan karena air panas dapat mempercepat
reaksi dari pada air dingin.
3. Tambahkan sedikit sabun cair dan
soda kue kedalam botol. (soda kue = 2 sendok makan penuh )
4. Untuk membuat erupsi, tambahkan
cuka kedalam botol. Agar lebih menarik cuka atau air dapat diberi warna dengan
pewarna makanan.
5. Erupsi terjadi ketika cuka
ditambahkan kedalam botol.(boleh sambil diaduk)
Penjelasan:
Soda kue adalah sodium bikarbonat
dan cuka adalah asam lemah. Campuran kedua bahan kimia ini akan membentuk
karbon dioksida yang berbentuk gas. Karbon dioksida yang dihasilkan berusaha
untuk keluar dari botol. Dengan adanya sabun cair, maka akan terbentuk gelembung-gelembung
kecil. Sehingga erupsi yang terjadi menyerupai lava yang sebenarnya.
Gas karbon dioksida yang dihasilkan
oleh model gunung berapi ini sama dengan proses yang terjadi pada gunung berapi
yang sebenarnya. Semakin banyak karbon dioksida, semakin besar tekanannya,
semakin banyak lava, semakin besar pula erupsinya.
No comments:
Post a Comment