Gempa bumi merupakan gejala alam yang membawa kerusakan dan
kehancuran bagi lingkungan dan makhluk hidup, sehingga gejala alam tersebut
menjadi suatu bencana. Diperkirakan gempa terjadi di dunia 400 – 500 kali dalam
setahun dan di Indonesia sekitar 40 – 50 kali dalam setahun.
Oleh karena membawa dampak merugikan bagi kehidupan
khususnya kehidupan manusia maka diperlukan upaya-upaya antisipasi baik sebelum
terjadi gempa, saat terjadi gempa, dan setelah terjadi gempa. Upaya tersebut
diperlukan mengingat letak Indonesia yang berada pada zona utama gempa bumi.
A.
Upaya penanggulangan sebelum terjadi gempa:
1. Mengetahui
pintu-pintu keluar masuk untuk keadaan darurat.
2. Barang/benda
yang berbobot berat disimpan di tempat yang kokoh dan stabil terhadap
guncangan.
3. Pipa
saluran gas dan pipa saluran air dipastikan tidak bocor dan tertutup baik saat
tidak digunakan untuk mencegah bencana pengiring gempa seperti kebakaran dan
gangguan sanitasi.
4. Kabel-kabel
listrik ditata rapi untuk menghindari hubungan singkat akibat guncangan dan
dipastikan sekering berfungsi dengan baik.
B.
Upaya penanggulangan saat terjadi gempa:
1.
Jika berada di dalam bangunan: usahakan tetap tenang
dan tidak panic, gunakan pintu dan tangga darurat untuk keluar dan jangan
menggunakan lift atau elevator, jangan berlindung di bawah jembatan, jalan
laying, ataupun benda-benda yang menggantung tapi berlindunglah di bawah meja
yang kokoh, dan jangan dulu masuk bangunan sebelum dipastikan tidak terjadi
gempa susulan selang beberapa lama.
2.
Jika berada di luar bangunan: carilah tanah lapang,
jangan berlindung di bawah pohon atau di tempat dekat tiang/gardu listrik, dan
jika getaran gempa kuat, ambillah posisi duduk daripada berdiri.
3.
Jika sedang mengemudikan kendaraan; hentikan perjalanan
dan segera menepi, jangan memberhentikan kendaraan di atas jembatan, jalan
laying, atau persimpangan jalan, dan jangan segera melanjutkan perjalanan
sebelum dipastikan tidak terjadi gempa susulan selang beberapa lama.
C.
Upaya penanggulangan setelah terjadi gempa:
1.
Periksa diri Anda dan orang di sekeliling Anda apakah
baik-baik saja atau mengalami luka-lukaa.
2.
Jika terdapat korban yang mengalami luka-luka, gunakan
kotak P3K sebagai pertolongan pertama dan segera bawa ke Puskesmas/rumah sakit
terdekat.
3.
Nyalakan radio atau televise untuk mengetahui informasi
dari instansi pemerintah.
4.
Jika getaran gempa cukup kuat, dirikanlah untuk
sementara tenda-tenda darurat di halaman atau tanah lapang untuk menghindari
gempa susulan.
5.
Periksa keadaan rumah dan sekeliling rumah Anda, jika
terdapat puing-puing segera dibersihkan.
Sumber: Pujiningsih, Nining dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Arya Duta.
Artikel Lain:
Terima Kasih Atas Artikelnya..
ReplyDeleteIni sangat Membantu saya...
^_^
thank's Bro . It`s Help me .
ReplyDeleteTerima kasih semua atas kunjungannya, semoga bermanfaat :)
ReplyDeleteSalam Pintar!
terima kasih artikelnya sangat membantu
ReplyDeleteevakuasi tercepat apa yang harus dilakukan ketika ada gempa dan berada didalam lift?
ReplyDeleteterima kasihh
ReplyDeleteSip buat Edukasi pencegahan gempa bumi pada anak-anak
ReplyDeleteTerimkasih untuk penanggulangan gempa bumi
ReplyDeleteTerimakasih,ini sangant membantu saya untuk mengerjakan tugas ��
ReplyDeleteMakasih sebanyak banyak nya ya kak...(':
ReplyDelete