PEMANFAATAN EKSTRAK REBUNG BAMBU BETUNG
( Dendrocallamus asper)
SEBAGAI MINUMAN KAYA SERAT dan KALIUM
CHINTYA AYU ALVIONITA
KOTAGAJAH, LAMPUNG TENGAH
RINGKASAN
Selama ini, banyak kita jumpai dalam kehidupan masyarakat Lampung Tengah sering mengkonsumsi minuman cepat saji yang sebenarnya didalam minuman tersebut banyak mengandung zat kimia yang berbahaya bagi tubuh, sehingga memotivasi penulis untuk menemukan inovasi minuman baru yang alami bebas dari zat pewarna kimia dan kaya akan serat dan kalium dengan bahan dasar rebung bambu betung.
Dengan tulisan ini, diharapkan dapat memberikan gagasan kepada masyarakat untuk memanfaatkan rebung bambu betung. Setelah melakukan analisis masalah ini, maka melalui pengumpulan data dan bahan yang relevan, gagasan tadi dapat disusun.
Pengolahan minuman ekstrak dari rebung bambu betung ini tetap mudah dan praktis karena bahan baku yang mudah didapatkan serta murah, dan tidak memerlukan alat-alat khusus. Melalui tahapan seperti perebusan, penggilingan, dan pemerasan, akan dapat dihasilkan ekstrak rebung dengan kualitas yang baik. Bila dilihat dari sisi kandungan serat dan kaliumnya yang tetap akan terjaga meski telah melewati berbagai proses.
Rebung mempunyai kandungan kalium yang tinggi. Kandungan serat pangan pada rebung juga cukup baik. Lebih tinggi dibandingkan jenis sayuran tropis lainnya. Ini yang menjadi keunggulan dari ekstrak rebung bambu betung.
Melalui kemitraan dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait diharapkan sosialisasi akan keunggulan rebung dapat diperluas. Diperlukan dukungan penuh dari semua pihak, agar upaya untuk memanfaatkan tanaman rebung lebih maksimal, dan akhirnya menciptakan terwujudnya ketahanan pangan di Lampung Tengah.
No comments:
Post a Comment